Encoding Base64 vs Enkripsi
Kesalahpahaman yang sangat umum dan berbahaya adalah bahwa Base64 memberikan keamanan. Tidak. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk keamanan.
Base64 BUKAN Enkripsi
Base64 tidak memberikan keamanan sama sekali. Siapa pun dapat men-decode-nya secara instan. Jangan pernah gunakan Base64 untuk 'menyembunyikan' data sensitif. Encoding mengubah data untuk kompatibilitas. Enkripsi mengubah data agar tidak dapat dibaca tanpa kunci. Base64 adalah encoding, bukan enkripsi. Autentikasi HTTP dasar menggunakan kredensial yang di-encode Base64. Mereka dapat di-decode dengan mudah—gunakan HTTPS untuk perlindungan.
Kapan Menggunakan Base64
Tepat: Menyematkan biner dalam format teks, data URI, lampiran email, transmisi aman URL, serialisasi data biner. Tidak tepat: Menyembunyikan password, melindungi kunci API, mengaburkan data sensitif, membuat data "tidak dapat dibaca." Base64 adalah transformasi format, bukan tindakan keamanan.
Enkripsi Nyata
Untuk data saat istirahat: gunakan AES-256-GCM dengan layanan manajemen kunci. Untuk data saat transit: gunakan TLS/HTTPS. Untuk password: gunakan bcrypt, scrypt, atau Argon2. Untuk tanda tangan digital: gunakan HMAC-SHA256 atau RSA/ECDSA. Untuk generasi acak: gunakan generator kriptografi yang aman. Gunakan framework yang sudah mapan untuk keamanan. Kriptografi itu kompleks.
Coba Alat
Encoder/Decoder Base64