Hash vs Enkripsi: Perbedaan Utama
Hashing dan enkripsi sering dikacaukan, tetapi mereka melayani tujuan yang sangat berbeda. Memahami perbedaannya sangat penting untuk keamanan yang tepat.
Perbedaan Fundamental
Hashing adalah satu arah—Anda tidak dapat mendapatkan data asli kembali. Enkripsi adalah dua arah—Anda dapat decrypt dengan kunci. Gunakan hashing ketika Anda tidak perlu data asli (password, integritas file). Gunakan enkripsi ketika Anda perlu membaca data nanti (pesan, file). Hash selalu menghasilkan output ukuran tetap. Enkripsi menghasilkan output berukuran mirip dengan input.
Kapan Menggunakan Hash
Penyimpanan password: hash password, jangan pernah enkripsi. Verifikasi integritas: hash untuk mendeteksi perubahan. Tanda tangan digital: hash kemudian sign. Identifikasi data: hash untuk ID unik. Struktur data: hash table (hash non-kriptografi). Hash ketika Anda tidak perlu memulihkan data asli.
Kapan Menggunakan Enkripsi
Menyimpan data sensitif: enkripsi data saat istirahat. Mentransmisikan data: enkripsi data saat transit. Komunikasi: enkripsi pesan end-to-end. Backup: enkripsi backup. File rahasia: enkripsi file yang memerlukan perlindungan. Enkripsi ketika Anda perlu membaca data nanti dengan kunci.
Coba Alat
Generator Hash